BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri
dari dua tim yang beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding
mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang milik lawan. Bola
basket sangat cocok untuk ditonton karena bisa dilakukan di ruang terbuka
dan di ruang tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain
itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga
tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.
Selain itu Bola basket merupakan salah satu cabang
olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan penduduk di
seluruh dunia, antara lain di Eropa Selatan, Amerika Selatan, Lithuania, China,
dan juga di Indonesia.
1.2.
Rumusan
Masalah
1.
Bagaimana cara bermain Bola Basket ?
2.
Bagaimana
Perkembangan Bola Basket di Indonesia ?
1.3.
Tujuan
Masalah
1.
Mengetahui tata cara bermain Bola Basket.
2.
Mengetahui peraturan Bola Basket.
1.4.
Manfaat
Hasil dari
penulisan ini diharapkan dapat memberi
manfaat kepada semua pihak khususnya kepada siswa untuk mengubah
pengetahuan dan wawasan dalam menghadapi
lomba
Bola Basket.
Manfaat lain dengan adanya penulisan makalah ini diharapkan dapat dijadikan acuan bagi siswa.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Sejarah
Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan
secara tidak sengaja oleh seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James
Naismith, seorang guru Olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan
tinggi untuk para siswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen)
di Springfield, Massachusetts, beliau membuat suatu permainan di ruang
tertutup untuk mengisi waktu para siswanya pada masa liburan musim dingin di
New England. Karena terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat
kecil di Ontario, Dr. James Naismith menciptakan permainan yang sekarang
dikenal sebagai bola basket pada tanggal 15 Desember 1891.
Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena
dianggap terlalu keras dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang
tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah
keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta para siswa untuk
mulai memainkan permainan ciptaannya itu.
Pertandingan resmi bola basket yang pertama,
diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr.James Naismith.
Basket adalah sebutan yang diucapkan oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini
pun menjadi segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatik
ditempatkan di seluruh cabang di Amerika Serikat. Pertandingan demi
pertandingan pun segera dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian
Amerika Serikat.
Pada awalnya,setiap tim berjumlah sembilan orang dan
tidak ada dribble,sehingga bola hanya dapat berpindah melalui lemparan. Sejarah
peraturan permainan basket diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri
oleh James Naismith.
Aturan dasar tersebut adalah sebagai berikut :
1.
Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan
menggunakan salah satu atau kedua tangan.
2.
Bola dapat dipukul ke segala arah dengan
menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul
menggunakan kepalan tangan (meninju).
3.
Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil
memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat
menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada
kecepatan biasa.
4.
Bola harus dipegang di dalam atau diantara
telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang
bola.
5.
Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk,
menahan, mendorong, memukul pemain lawan dengan cara disengaja. Pelanggaran
pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran
kedua akan diberi sangsi berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga
keranjang tim nya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut
dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan
dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini,
pergantian pemain tidak diperbolehkan.
6.
Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila
memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap
aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada point 5.
7.
Apabila salah satu pihak melakukan tiga
kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk
lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
8.
Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan
atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang
menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola
terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka
hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
9.
Apabila bola keluar lapangan pertandingan,
bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang
menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka
wasit yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. pemain yang melempar bola
diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola. Apabila ia memegang lebih lama
dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu
pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi
mereka sebuah peringatan pelanggaran.
10.
Wasit berhak untuk memperhatikan permainan
para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu
apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk
memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang
tercantum dalam aturan 5.
11.
Wasit pembantu memperhatikan bola dan
mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian
kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah
tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
12.
Waktu pertandingan adalah 4 babak
masing-masing 10 menit
13.
Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak
akan dinyatakan sebagai pemenang.
2.2
Lapangan, Waktu, dan Jumlah Pemain Bola Basket.
Ø
Lapangan yang digunakan untuk permainan bola
basket adalah persegi panjang dengan ukuran panjang lapangan yaitu 26 meter
serta lebar lapangan yaitu 14 meter. Tiga buah lingkaran yang terdapat di dalam
lapangan basket memiliki panjang jari-jari yaitu 1,80 meter.
Ø
Jumlah pemain dalam permainan bola basket
adalah 5 orang dalam satu regu dengan cadangan 5 orang. Sedangkan jumlah wasit
dalam permainan bola basket adalah 2 orang. Wasit 1 disebut Referee sedangkan
wasit 2 disebut Umpire.
Ø
Waktu permainan 4 X 10 menit. Di antara babak
1, 2, 3, dan babak 4 terdapat waktu istirahat selama 10 menit. Bila terjadi
skor yang sama pada akhir pertandingan harus diadakan perpanjangan waktu sampai
terjadi selisih skor. Di antara dua babak tambahan terdapat waktu istirahat
selama 2 menit. Waktu untuk lemparan ke dalam yaitu 5 detik.
Ø
Keliling bola yang digunakan dalam permainan
bola basket adalah 75 cm - 78 cm.
Ø
Sedangkan berat bola adalah 600 - 650 gram.
Jika bola dijatuhkan dari ketinggian 1,80 meter pada lantai papan, maka bola
harus kembali pada ketinggian antara 1,20 - 1,40 meter.
Ø
Panjang papan pantul bagian luar adalah 1,80
meter sedangkan lebar papan pantul bagian luar adalah 1,20 meter. Dan panjang
papan pantul bagian dalam adalah 0,59 meter sedangkan lebar papan pantul bagian
dalam adalah 0,45 meter.
Ø
Jarak lantai sampai ke papan pantul bagian bawah
adalah 2,75 meter. Sementara jarak papan pantul bagian bawah sampai ke ring
basket adalah 0,30 meter. Ring basket memiliki panjang yaitu 0,40 meter.
Sedangkan jarak tiang penyangga sampai ke garis akhir adalah 1 meter.
Ø
Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan
basket adalah 1,80 meter dengan ukuran lebar garis yaitu 0,05 meter. Panjang
garis akhir lingkaran daerah serang yaitu 6 meter. Sedangkan panjang garis
tembakan hukuman yaitu 3,60 meter.
2.3
Peraturan Permainan Bola Basket
Aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh pemain dalam
permainan Bola Basket adalah sebagai berikut :
Ø
Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan
menggunakan salah satu atau kedua tangan.
Ø
Bola dapat dipukul ke segala arah dengan
menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul
menggunakan kepalan tangan (meninju).
Ø
Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil
memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat
menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada
kecepatan biasa.
Ø
Bola harus dipegang di dalam atau diantara
telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang
bola.
Ø
Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk,
menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara
bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai
kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa diskualifikasi pemain
pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila
pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka
pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang
pertandingan. Dan pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
Ø
Apabila salah satu pihak melakukan tiga
kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk
lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
Ø
Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan
atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang
menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola
terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka
hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
Ø
Apabila bola keluar lapangan pertandingan,
bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang
menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka
wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan.
Ø
Wasit berhak untuk memperhatikan permainan
para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu
apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk
memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang
tercantum diatas.
Ø
Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk
melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu
tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak
melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka
sebuah peringatan pelanggaran.
Ø
Wasit pembantu memperhatikan bola dan
mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian
kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah
tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
Ø
Waktu pertandingan adalah 4 quarter
masing-masing 10 menit
Ø Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan
dinyatakan sebagai pemenang
2.4
Teknik Dasar Permainan Bola Basket
Cara memegang bola basket adalah sikap tangan membentuk
mangkok besar. Bola berada di antara kedua telapak tangan. Telapak tangan
melekat di samping bola agak ke belakang, jari-jari terentang melekat pada
bola. Ibu jari terletak dekat dengan badan di bagian belakang bola yang
menghadap ke arah tengah depan. Kedua kaki membentuk kuda-kuda dengan salah
satu kaki di depan. Badan sedikit condong ke depan dan lutut rileks.
Dalam menangkap bola harus diperhatikan agar bola berada
dalam penguasaan. Bola dijemput telapak tangan dengan jari-jari tangan
terentang dan pergelangan tangan rileks. Saat bola masuk di antara kedua
telapak tangan, jari tangan segera melekat ke bola dan ditarik ke belakang atau
mengikuti arah datangnya bola. Menangkap bola (catching ball) terdiri dari dua
macam cara yaitu menangkap bola di atas kepala dan menangkap bola di depan
dada.
Mengoper atau melempar bola terdiri atas tiga cara yaitu
melempar bola dari atas kepala (over head pass), melempar bola dari dari depan
dada (chest pass) yang dilakukan dari dada ke dada dengan cepat dalam
permainan, serta melempar bola memantul ke tanah atau lantai (bounce pass).
Menggiring bola (dribbling ball) adalah suatu usaha
membawa bola ke depan. Caranya yaitu dengan memantulkan bola beberapa kali ke
lantai dengan satu tangan. Saat bola bergerak ke atas telapak tangan menempel
pada bola dan mengikuti arah bola. Tekanlah bola saat mencapai titik tertinggi
ke arah bawah dengan sedikit meluruskan siku tangan diikuti dengan kelenturan
pergelangan tangan. Menggiring bola dalam permainan bola basket dapat dibagi
menjadi dua cara, yaitu menggiring bola rendah dan menggiring bola tinggi.
Menggiring bola rendah bertujuan untuk melindungi bola dari jangkauan lawan.
Menggiring bola tinggi dilakukan untuk mengadakan serangan yang cepat ke daerah
pertahanan lawan.
Crossover
Crossover merupakan
cara dribble dengan cara memantulkan bola dari tangan kiri ke tangan kanan atau
sebaliknya. biasanya teknik sudah banyak di improvisasi dengan cara memantulkan
bola di antara celah kaki (kebanyakan pemain internasional sudah menggunakan teknik
ini) atau belakang kaki (yang paling sering menggunakan teknik ini adalah Jamal
Crawford - Atlanta Hawks)
Lay-up
Lay-up adalah usaha memasukkan bola ke ring atau
keranjang basket dengan dua langkah dan meloncat agar dapat meraih poin. Lay-up
disebut juga dengan tembakan melayang.
Pivot
Pivot atau memoros adalah suatu usaha menyelamatkan bola
dari jangkauan lawan dengan salah satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki
yang lain dapat berputar 360 derajat.
Shooting
Shooting adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang
atau ring basket lawan untuk meraih poin. Dalam melakukan shooting ini dapat
dilakukan dengan dua cara yaitu dengan shooting dengan dua tangan serta
shooting dengan satu tangan.
2.5
Teknik Pro Permainan Bola Basket
Slamdunk
Slamdunk merupakan Teknik yang paling populer, yaitu
hanya memasukan bola secara langsung ke ring dan menghempaskan tangan ring
basket. walaupun kelihatannya sangat mudah, akan tetapi bagi kebanyakan orang
dengan tinggi 171 cm sepertinya teknik ini hampir mustahil untuk dilakukan
karena lompatannya tidak cukup tinggi
Fade Away
Fade away adalah tehnik yang mendorong badan kebelakang
saat melakukan shoot, sehingga menyulitkan defender untuk menghadang bola.
tehnik ini agak sulit dilakukan untuk pemain amatir yang baru belajar basket.
Bila keseimbangan badan tidak terjaga maka pemain akan terpelanting dan
jatuh kebelakang. Pemain NBA yang sering memakai teknik tersebut yaitu Michael
Jordan dan Kobe Bryant.
Hook Shoot
Hook adalah tehnik yang sangat efektif bila pemain dijaga
oleh orang yang lebih tinggi dari pemain. Yaitu cara menembak dari samping
dengan satu tangan. Jadi jarak antara orang yang menghadang dan pemain bisa
agak jauh, tehnik ini sering dipakai oleh para pemain basket professional
dengan keakuratan bisa mencapai 80%.
Jump Shoot
Teknik yang butuh lompatan tinggi, dan akurasi tembakan
yang mumpuni.
2.6
Perkembangan Bola Basket di Indonesia
Permainan basket sudah sangat berkembang dan digemari
sejak pertama kali diperkenalkan oleh James Naismith. Salah satu perkembangannya
adalah diciptakannya gerakan slam dunk atau menombok, yaitu gerakan untuk
memasukkan dan melesakan bola basket langsung ke dalam keranjang yang bisa
dilakukan dengan gerakan akrobatik yang berkekuatan luar biasa.
2.7
Lahirnya Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia
Ada beberapa informasi mengatakan masuknya basket
bersamaan dengan kedatangan pedagang dari Cina menjelang kemerdekaan. Tepatnya,
sejak 1894, bola basket sudah dimainkan orang-orang Cina di Provinsi Tientsien
dan kemudian menjalar ke seluruh daratan Cina. Mereka yang berdagang ke
Indonesia adalah kelompok menengah kaya yang memilih olahraga dari Amerika itu
sebagai identitas kelompok Cina modern.
Informasi ini diperkuat fakta menjelang awal
kemerdekaan, klub-klub bola basket di sejumlah kota besar seperti
Jakarta, Medan, Bandung, Semarang, D.I.Yogyakarta, dan Surabaya sebagian besar
tumbuh dari sekolah-sekolah Cina. Dari klub itu pula kemudian lahir salah
seorang pemain legenda Indonesia, Liem Tjien Siong yang kemudian dikenal dengan
nama Sonny Hendrawan (Pada 1967 Sonny terpilih sebagai Pemain Terbaik pada
Kejuaraan Bola Basket Asia IV di Seoul, Korea Selatan. Waktu itu, tim Indonesia
menduduki peringkat ke-4 di bawah Filipina, Korea, dan Jepang).
Pada tahun 1948, ketika Negara Indonesia menggelar PON I
digelar di Solo, bola basket, sudah menjadi salah satu cabang olahraga yang
dipertandingkan. Hal ini membuktikan bahwa basket dengan cepat memasyarakat dan
secara resmi diakui oleh Negara. Tiga tahun kemudian, Maladi sebagai Sekretaris
Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang kemudian menjadi Menteri Olahraga,
meminta Tonny Wen dan Wim Latumeten untuk membentuk organisasi bola basket.
Namun akhirnya karena tuntutan kebutuhan untuk menyatukan organisasi basket,
maka dibentuk Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia pada 1955, yang disingkat
Perbasi.
2.8
Liga Bola Basket Nasional Indonesia
Liga Bola Basket Nasional Indonesia (nama resmi: National
Basketball League Indonesia, disingkat NBL Indonesia) adalah liga bola basket
tertinggi yang dikelola secara profesional di Indonesia, diikuti oleh 10 klub
peserta dari seluruh Indonesia. NBL Indonesia dikelola oleh DBL Indonesia dan
diatur oleh Perbasi. Liga ini dimulai pada tahun 2003 dengan nama Indonesian
Basketball League (IBL). Pada tahun 2010, Perbasi menunjuk DBL Indonesia untuk
menangani kompetisi ini dan mengubah namanya menjadi NBL Indonesia
Sejarah NBL
Bola basket memiliki sejarah yang cukup panjang di
Indonesia. Tercatat sejak tahun 1930-an, walau belum resmi menjadi sebuah
negara yang merdeka, beberapa kota di Indonesia telah memiliki klub-klub
lokalnya sendiri. Walaupun belum memiliki induk olahraga nasional, pada saat
penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional pertama yang diadakan di Solo pada
tahun 1948, bola basket telah menjadi salah satu cabang olahraga yang
dipertandingkan dan mendapat sambutan cukup meriah baik dari segi peserta
maupun penonton.
Tiga tahun setelah itu, pada tanggal 23 Oktober 1951,
Persatuan Basketball Seluruh Indonesia lahir, dan kemudian berganti nama
menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) di tahun 1955.
Mengikuti hasil keputusan Kongres ke VIII pada tahun 1981, Perbasi akhirnya
menyelenggarakan sebuah kompetisi antar klub-klub basket di Indonesia yang
merupakan kompetisi tertinggi yang diikuti oleh klub-klub besar yang berasal
dari pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.
Tanggal 3 April 1982 adalah tanggal bersejarah bagi dunia
basket di Indonesia. Pada hari itu, pertandingan antara klub Rajawali Jakarta
menghadapi Semangat Sinar Surya Yogyakarta menandai dimulainya Kompetisi Bola
Basket Utama (Kobatama) yang pertama sekaligus langkah awal sejarah panjang
kompetisi klub-klub papan atas di Indonesia. Indonesia Muda Jakarta mencatatkan
diri sebagai klub pertama yang meraih gelar bergengsi Juara Kobatama.
Setelah bergulir selama 20 tahun, Kobatama mendapatkan
kesempatan untuk berjalan lebih mandiri. Tahun 2003, Kobatama “terlahir
kembali” dengan nama Indonesian Basketball League (IBL) dan diikuti oleh 10 tim
papan atas di Indonesia.
Aspac Jakarta berhasil menjadi peraih gelar juara yang
pertama sejak Kobatama berganti menjadi IBL di tahun 2003. Pada tahun 2004,
Satria Muda muncul sebagai kekuatan baru menyingkirkan Aspac pada grand final
dan tampil menjadi juara. Aspac kembali merebut gelar kampiun di tahun 2005.
Tahun-tahun selanjutnya (2006-2009) menjadi milik Satria Muda Jakarta.
Selain kompetisi reguler tahunan, IBL juga menggelar
Turnamen IBL Cup pada setiap awal atau akhir musim kompetisi. Pada tahun 2009
lalu, Satria Muda Jakarta mengalahkan Pelita Jaya Jakarta di final yang
diadakan di GOR C-Tra Arena Bandung. Pada tahun 2008, Garuda Bandung berhasil
mencuri gelar juara Turnamen IBL Cup yang sebelumnya, pada tahun 2006 dan 2007
juga menjadi milik
Satria Muda. Sayangnya, perkembangan IBL tidak berjalan sesuai harapan. Setelah
berkali-kali ganti promotor, liga itu terancam bubar di penghujung 2009.
Seluruh perwakilan klub peserta
pun meminta kepada PT DBL Indonesia untuk tampil sebagai pengelola. Sebelumnya,
DBL Indonesia dianggap sukses mengelola Development Basketball League (DBL),
liga basket pelajar terbesar di Indonesia, yang pada 2010 telah merambah 21
kota di Indonesia, diikuti sekitar 25.000 pemain dan ofisial.
Untuk mengembalikan lagi pamor liga profesional ini,
re-branding tak terelakkan. Mulai 2010, IBL berubah nama menjadi National Basketball League (NBL) Indonesia. Sejumlah perubahan pun dilakukan,
mencoba meningkatkan lagi jumlah pertandingan, mendekatkan lagi liga ini dengan
penggemarnya. Dengan NBL, Indonesia pun punya harapan baru, semangat baru.
Klub
o
Aspac
o
Bimasakti
o
Citra Satria
o
CLS Knights
o
Garuda
o
Muba Hangtuah
o
Pelita Jaya
o
Satria Muda
o
Satya Wacana Angsapura
o
Stadium Bhinneka
2.9
National Basketball Association
National Basketball Association atau dikenal dengan singkatan NBA adalah liga bola
basket pria di Amerika Serikat dan merupakan liga basket paling bergengsi di
dunia. NBA didirikan di New York City pada 6 Juni 1946 dengan nama Basketball
Association of America (BAA).Pada saat ini, di kompetisi NBA terdapat 30 klub
yang masing-masing berpusat di satu kota, kecuali Los Angeles yang mempunyai
dua tim, yaitu Los Angeles Lakers dan Los Angeles Clippers
NBA mengenal sistem Salary Cap, yaitu sistem dimana
maksimal biaya yang dipakai sebuah tim NBA untuk satu pemainnya. Salary Cap ini
cenderung naik tiap tahun hingga pada akhir musim 2008/09. Contohnya, musim
2006/07, salary cap-nya adalah 53,135 juta dolar AS, dan musim 2007/08 mencapai
55,63 juta dolar AS dan pada musim 2008/09, salary cap-nya ditetapkan pada
angka 58,68 juta dolar AS. Namun pada musim 2009/10, salary cap kali ini turun
menjadi 57,7 juta dolas AS karena krisis ekonomi 2008. NBA juga mempunyai
peraturan berpakaian ketika datang bermain NBA dan pulang dari pertandingan
NBA. Peraturan ini dinamakan NBA Dress Code.
Saat ini dikenal ada 4 "dinasti" yang pernah
berjaya di pentas NBA karena sukses mendominasi dalam musim-musim tersebut.
Keempat tim itu antara lain Boston Celtics(1957-1968), Chicago Bulls
(1990-1998), LA Lakers
(1980-1988), dan San Antonio Spurs (1999-sekarang). Kota
Toronto adalah satu-satunya kota di luar negara Amerika Serikat yang secara
reguler menyelengarakan pertandingan NBA, dikarenakan tim Toronto Raptors
bermarkas di kota itu. Toronto Raptors juga merupakan tim NBA satu-satunya yang
berasal dari luar Amerika Serikat.
Sistem Peraturan NBA
NBA mengadakan kompetisi setiap tahunnya dengan sistem
Season dan Playoffs, pada sistem Season setiap klub bertanding 82 kali melawan
klub-klub lain dan 16 klub (8 dari wilayah timur dan 8 dari wilayah barat) yang
mempunyai rekor terbaik berhak untuk lanjut ke babak Playoffs. Dalam babak
Playoffs, 8 tim dari setiap wilayah akan diadu dengan format, tim ke-1 (yang
terbaik di wilayah) melawan tim ke-8 (urutan 8 di wilayah, tim ke-2 melawan tim
ke-7, tim ke-3 melawan tim ke-6 dan tim ke-5 melawan tim ke-4). Tim dengan
rekor menang-kalah lebih baik di Season akan diberikan keuntungan bermain
menjadi tuan rumah lebih banyak di babak Playoffs.
Pada Playoffs sistem yang digunakan pada babak pertama
adalah "best-of-five"(siapa yang menang 3x duluan dari total 5
pertandingan), dan babak selanjutnya sampai Final adalah
"best-of-seven" (siapa yang menang 4x duluan dari total 7 pertandingan).
2.10 Macam-macam Istilah Yang Digunakan Dalam
Olahraga Bola Basket
Dribble
membawa bola dengan cara memantulkan ke tanah
Shot
menembak ke ring dengan cara melemparkan bola. Untuk
hasil yang bagus, arah bola sebaiknya mementuk kurva parabolik
Shot Clock
Waktu menyerang sebelum bola menyentuh ring. NBA : 24
detik, FIBA 30 detik
Rebound
Mengambil bola pantul hasil tembakan yang tidak masuk
Block Shot
melakukan blok terhadap tembakan lawan
Steal
Mencuri bola dari lawan saat dribble
Intercept
Mencuri bola dari lawan dengan cara memotong passing lawan
Passing
Mengoper bola ke rekan satu tim
Foul
Pelanggaran
Team Foul
Jumlah pelanggaran dalam satu team per babak nya. Otomatis
akan diberikan free throw ke lawan apabila sudah mencapai 5
Foul Out
Foul Out adalah Kartu merah dalam permainan basket,
diberikan setelah seorang pemain melakukan 5 kali foul
Free Throw
Free Throw adalah Tembakan bebas akibat pelanggaran yang
dilakukan pemain lawan. Free throw diberikan apabila yang dilanggar dalam
posisi akan melakukan shot atau sudah team foul
Three Seconds
Violation
Three Seconds Violation adalah Pelanggaran yang diberikan
apabila seorang pemain berada di area tembakan bebas (key area) selama 3 detik
Back Ball / Back
Court
Back Ball arau Back Court adalah Pelanggaran karena
pemain yang membawa bola kembali ke daerah pertahanan setelah melewati garis
tengah
Back Door
Back Door adalah Strategi menyerang dengan cara membalik
badan ke arah yang berlawanan untuk menghindari penjagaan lawan.
Pick and Roll
Pick and Roll adalah Strategi menyerang 2 orang dengan
cara 1 orang melakukan blok, menghalangi pergerakan lawan yang menjaga rekannya
yang membawa bola, sehingga dapat bebas berlari. Setalah itu orang tadi
berputar (roll)
Man to man marking
Strategi bertahan 1 lawan 1
Zone Defense
Pertahanan sistem area, ada model 2-1-2, 1-2-2, 1-3-1,
2-3, 3-2
Full press defense
Pertahanan 1 lawan 1, dimulai dari garis pertahanan lawan
Travelling atau
Walking
Pelanggaran karena membawa bola tidak di dribble, lebih
dari 2 langkah
Double
Double adalah Pelanggaran karena setelah berhenti mend
dribble, melakukan dribble lagi.
Rebound
Rebound adalah suatu istilah dalam permainan bola basket
dimana seorang pemain menangkap atau mendapatkan bola pantul yang tidak
berhasil masuk yang ditembakkan oleh pemain lain. Pebasket yang melakukan
Rebound kebanyakan adalah yang berada posisi Center (tengah) dan Power Forward.
Karena rebound lebih efektif untuk orang yang bertubuh lebih tinggi dan yang
lebih dekat dengan ring basket.
Rebound terbagi menjadi 2 jenis, yaitu: Offensive Rebound dan Defensive
Rebound. Offensive Rebound terjadi jika pemain mendapatkan bola pantul yang
tidak masuk yang ditembak oleh teman, sedangkan Defensive Rebound terjadi jika
pemain mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembak oleh pihak
lawan. Biasanya Defensive Rebound lebih banyak dibanding Offensive Rebound
dalam suatu pertandingan dikarenakan pebasket itu lebih dekat dengan ring
basket dibanding pihak lawan.
Keseluruhan jumlah rebound dalam satu tim selama satu
pertandingan disebut Team Rebound, dan rata-rata jumlah rebound yang dilakukan
seorang pemain setiap pertandingan disebut RPG (Rebound Per Game).
Assist
Assist adalah suatu istilah dalam permainan bola basket
dimana seorang pemain mengoper bola kepada temannya, dan pemain yang mendapat
bola operan dari temannya itu tanpa men-dribble (memantulkan bola ke tanah)
langsung melempar atau memasukkan bola kedalam jaring basket (bola yang tidak
masuk tidak dihitung). Orang yang mengoper bola kepada temannya itu berarti
sedang melakukan assist, atau bisa juga disebut tukang assist bola.
Assist biasa dilakukan oleh pemain dengan posisi Guard (penjaga) kepada pemain
posisi lainnya, karena mereka lebih banyak menguasai atau men-dribble bola dan
menjalankan strategi tim pada pertandingan. Assist dibagi dua yaitu; Assist
pantul dan Assist langsung. Assist pantul berarti operan bolanya ke teman
dengan cara memantulkan ke tanah, sedang Assist langsung berarti tanpa
memantulkan bola. Sekilas Assist dan operan memang mirip, hanya saja Assist berhubungan
dengan lemparan bola masuk tanpa dribble.
Blok
Blok dalam basket adalah suatu istilah dimana seorang
pemain bertahan melakukan lompatan dan berhasil menghalang/menahan bola yang
sedang dilempar oleh pihak lawan atau penyerang, sehingga bola tidak berhasil
melaju dan masuk kedalam ring. Pemain bertahan tidak diperbolehkan menyentuh
tangan pihak lawan yang sedang melempar bola, jika tersentuh maka akan terjadi
pelanggaran. Blok dapat dilakukan dengan satu tangan ataupun kedua tangan.
Steal
Steal dalam basket adalah suatu istilah dimana seorang
pemain bertahan berhasil merebut bola yang sedang dipegang, dioper atau
didribble pihak lawan, tetapi tidak menyentuh tangan lawan atau akan dinyatakan
sebagai pelanggaran. Posisi pebasket yang paling sering melakukan steal adalah
Small Forward. Beberapa pebasket yang terkenal akan kemampuan stealnya di NBA
adalah Scottie Pippen, Robert Horry, Michael Jordan, Magic Johnson, John
Stockton, dan Allen Iverson
Slamdunk
Slam dunk (atau biasa hanya disebut Dunk) adalah suatu
gaya didalam permainan olahraga bola basket, seorang pemain berusaha memasukkan
bola ke dalam keranjang dimana muka telapak tangan menyentuh besi pada ring
basket (satu atau dua tangan) setelah bola melewati tinggi dari ring besi
basket.
BAB III
PENUTUP
3.1. Simpulan
Berdasarkan uraian diatas bahwa olahraga basket baik itu
di sekolah maupun di tingkat Nasional telah melakukan fungsinya. Namun demikian
agar olahraga basket ini arif dan bijaksana, maka perlu ada peningkatan sistem penyelenggaraan
yaitu selain memberikan layanan dalam bentuk ekstra kulikuler juga memberikan
layanan dalam pertandingan. Hal ini merupakan bentuk kepedulian Nasional
untuk ikut menyehatkan kehidupan bangsa melalui olahraga basket yang tepat,
cepat, akurat dan relatif dapat dijangkau oleh kebutuhan masyarakat dan
diharapkan mampu menciptakan atlit basket professional khususnya pada cabang
olahraga basket yang dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia.
3.2. Saran
Supaya pertumbuhan dan perkembangan olahraga basket
berjalan dengan normal, maka sebagai olahragawan, harus memotivasi dan
merangsang masyarakat umum ( masyarakat/siswa ) dalam pertumbuhan dan
perkembangan untuk mencintai olahraga supaya keingintahuan tentang dunia
olahraga bertambah. Supaya generasi yang akan datang lebih optimal dalam bidang
olahraga sehingga dalam era globalisasi ini bangsa kita tidak tertinggal
perkembangannya dalam berbagai bidang terutama dalam bidang olahraga.
DAFTAR PUSTAKA
-
http://www.scribd.com/doc/83325093/Makalah-Olah-Raga-Bola-Basket